.

,

Monday, September 13, 2010

Natal-Tempat Liburan Natal-Hadiah Natal

Natal telah menjadi hari perayaan universal dan global. Masyarakat dimanapun di bulan Desember ini kerap menjadikan Desember sebagai hari-hari bernuansa berbeda tanpa perlu memandang keyakinan atau lokasinya. Seluruh dunia merayakan Natal. Ingin tahu tempat-tempat wisata terbaik apa sajakah untuk menikmati liburan Natal? Berikut hasil panduan dari Lonely Planet yang me-ranking 5 tempat
terbaik:
1. Bethlehem, di Tepi Barat
Semakin tahun, komersialismelah yang lebih mengambil peranan dalam suasana Natal yang tercipta. Makna sebenarnya pun kian tergusur. Maka untuk kembali pada akar dari perayaan Natal, tentu tak ada yang bisa mengalahkan perziarahan ke tempat kelahiran Sang Penebus. Di bagian Old City, Bethlehem ada pemandangan indah yang bisa ditemukan di Manger Square (Pelataran Palungan) yang pada malam Natal dipenuhi dengan pohon Natal. Dan puncak perayaan bisa ditemukan pada misa tengah malam di gereja St. Catherine, tepat ketika lonceng berbunyi pukul 24.00.
2. Desa Santa Claus, Finlandia
Jika masih belum merasa puas dengan sekian banyaknya Santa Claus yang Anda temukan di mall, Anda bisa langsung saja berkunjung ke Desa Santa Claus di lingkarang artik Finlandia. Disini, St. Nicholas alias Santa Claus adalah warga kehormatan. Walau terletak di daerah bersalju, di pedalaman hutan yang dihuni rusa, tetapi para turis justru semakin tertarik mengunjungi desa ini. Dan tak jauh dari desa ini, terdapat juga taman ria Santa Park.
3. New York, AS
Jika Anda suka menonton film-film luar negeri, cukup banyak film yang menampilkan betapa semaraknya New York di waktu Natal. Lampu Natal yang terpasang dimana-mana, gemerlap pohon Natal terbesar di Rockefeller Center yang sudah terpasang dari awal Desember, ice-skating di sekitar pohon Natal besar tersebut, lalu berbelanja di toko-toko ternama di New York. Dan di bulan Desember Anda juga bisa menyaksikan pertunjukkan "The Nutcracker" oleh New York Ballet.
4. Pantai Bondi, Australia
Berbeda dari semua tempat, di pantai ini Anda justru tak akan menemukan salju atau lampu Natal. Tanggal 25 Desember pantai ini akan dipenuhi oleh backpacker, dan diguncang dengan pertunjukkan-pertunjukkan DJ dan band. Ini justru merupakan tempat untuk cuci mata.
5. Vatikan, Italia
Sebagai pusat dari gereja Katolik, kota ini tentu akan merayakan Natal dengan besar-besaran. Aroma kacang chestnut panggang harum di jalanan dan seluruh kota dipenuhi dengan presepi (adegan kelahiran Yesus). Jika Anda sudah berada disini, Anda wajib mengunjungi: Pelataran St. Peter, Piazza Navona, dan gereja Santa Maria di Aracoeli di Bukit Capitoline. Misa Natal tengah malam di Basilika St. Peter, atau di tengah hari pada 25 Desember, merupakan acara-acara tak terlupakan
atau anda ingin memberi kado untuk keluarga, kerabat atau pasangan anda untuk mempringati hari natal?

Natal adalah saat untuk berbagi. Saat untuk menunjukkan kasih kepada orang-orang yang dicintai. Di bawah cahaya pohon natal yang menyala terang, seluruh keluarga berkumpul, bertukar kado, sambil mencicipi penganan khas Natal. Semua tersenyum bahagia. Damai di atas seluruh muka bumi.
Natal identik dengan pohon natal. Pohon dengan berbagai macam ukuran dan hiasan ini selalu membawa kebahagiaan bagi keluarga.
Menghias pohon natal adalah saat yang paling ditunggu-tunggu keluarga. Bersama seluruh keluarga mereka memutuskan di mana pohon itu akan diletakkan, mendirikan batang utamanya, lalu memasang daunnya.
Mereka juga mendiskusikan di mana hiasan-hiasan Natal akan diletakkan di pohon itu.
Setelah selesai dihias, pohon natal juga membawa kebahagiaan dengan kerlap-kerlip lampunya yang indah. Seperti melihat taburan bintang di langit, sungguh sangat cantik. Keindahan inilah yang membuat banyak orang terus berburu pohon natal setiap kali Natal tiba.
Mereka masuk-keluar dari ITC Mangga Dua, Pasar Pagi Mangga Dua, ITC Cempaka Putih, hingga ke mal mewah seperti Mal Taman Anggrek, Senayan City, Plaza Senayan, dan Plaza Indonesia, hanya untuk mencari pohon natal terbaru. membeli semua perlengkapan perayaan Natal itu sejak awal karena alasan harga masih lebih murah dibandingkan jika membeli semua itu pada bulan Desember. ”Biasanya kalau sudah masuk bulan Desember, harga yang ditawarkan semakin mahal, naik dua kali lipat
yang menjual lampu jenis LED. Lampu ini bisa dinyalakan di luar ruangan, tahan air, dan juga tahan lama.
”Lampu Natal biasa itu biasanya cepat mati. Padahal pohon natal jelek kalau lampunya sedikit. Makanya, saya pakai lampu LED. Di rumah juga sudah ada dua yang saya beli tiga tahun lalu. Sekarang saya mau beli lagi biar tambah meriah,” kata Listyawati yang tahun ini akan merayakan Natal bersama cucu pertamanya.
Pernak-pernik Natal memang mengikuti perkembangan mode juga. Dulu, pohon cemara plastik yang digunakan daunnya masih jarang dan sering patah. Setiap tahun, pohon natal itu makin jarang dan botak di sana-sini.
Kini jenis pohon natal sudah sangat beragam. Dari yang berwarna hijau biasa, berwarna putih seolah tertutup salju, hijau dengan model daun seperti daun pinus, dan juga ujung daun diberi warna emas atau perak.
Batang utamanya tidak lagi hanya tiga kaki, tetapi sekarang dengan empat kaki sehingga tidak mudah roboh. Selain itu, batang utama dan ranting pun menyatu, dengan model seperti payung. Model baru ini sangat memudahkan bongkar pasang.
Penyimpanannya juga mudah karena bisa dibagi menjadi beberapa bagian. Di Pasar Pagi Mangga Dua, harga pohon natal model payung dengan daun seperti sikat botol dijual dengan harga beragam. Untuk ukuran 7 feet alias kaki harganya sekitar Rp 1,3 juta. Sedangkan untuk ukuran 10 feet, harganya Rp 1,6 juta.
Lain lagi model yang dipakai Nina (34). Dia hanya berbelanja hiasan dan lampu karena pohon natal yang digunakannya berupa tanaman rambat asli. ”Kebetulan saya punya tanaman rambat yang sudah memenuhi pot dengan besi hias. Saya tambahkan saja hiasan Natal dan lampu, ternyata cantik sekali,” kata Nina.
Pohon terang dan aksesori juga tersedia di Pasaraya Grande Blok M, serta di Metro, Taman Anggrek dan Sogo di Plaza Senayan. Harga pohon bervariasi, mulai dari Rp 250.000 hingga Rp 15,5 juta (pohon setinggi 2 meter sudah termasuk aksesori).
Sebagai pelengkap pohon, berbagai aksesori juga ditawarkan pusat perbelanjaan ini. Tentunya karena kualitasnya bagus, harganya pun lebih tinggi. Untuk aksesori seperti pita rumbai Harganya sekitar Rp 17.900, hiasan boneka musik dalam bola kaca dengan tebaran salju harganya mulai Rp 349.000 sampai Rp 998.000 per kotak.
Dia membeli pohon natal ukuran tujuh feet dengan model keluaran terbaru. Modelnya pohon cemara dari plastik berwarna hitam kecoklatan dan di ujung daun terdapat warna emas. Selain pohon, dia mencari aksesori mulai dari lampu, hiasan pelengkap pohon seperti boneka Santa, bola salju yang berwarna kuning keemasan, serta rangkaian daun dan ranting berwarna keemasan.
Untuk pohon natal, Anita membeli seharga Rp 2,1 juta. Sementara untuk aksesori pohon, dia menghabiskan anggaran sebesar Rp 500.000.
Selain membeli pohon natal dan aksesorinya, Anita juga membeli bunga penghias ruangan seperti pohon bambu plastik dan sejenis bunga mawar.
Hadiah
Natal juga identik dengan hadiah. Kendati belum diketahui sejak kapan kebiasaan ini muncul, kebiasaan untuk tukar-menukar kado dengan sanak-saudara dan teman-teman sudah dilakukan orang Romawi Kuno dan Eropa Utara pada hari khusus di musim dingin. Di daerah-daerah tersebut, orang- orang memberikan hadiah kepada satu sama lain sebagai bagian dari perayaan akhir tahun.
Pada tahun 1100, di banyak negara Eropa, Santo Nikolas menjadi lambang usaha saling memberi. Menurut legenda, Santo Nikolas membawakan hadiah-hadiah untuk anak-anak pada malam sebelum perayaannya, tanggal 6 Desember.
Setelah terjadi reformasi di Eropa, tokoh Santo Nikolas diganti di sejumlah negara. Tokoh Santo Nikolas diganti menjadi tokoh yang tidak berhubungan dengan agama. Maka lahirlah Santa Claus atau Sinterklas. Kemudian, tanggal 25 Desember menjadi hari untuk tukar-menukar kado. Kini di Amerika Serikat, Santa Claus membawakan hadiah untuk anak-anak.
Tradisi itu masih berlangsung sampai sekarang ini. Orang selalu ingat untuk memberikan hadiah kepada seseorang bertepatan dengan perayaan itu. Saat ini semakin banyak variasi bentuk dan bahan yang menjadi pilihan untuk hadiah tersebut.
Ide hadiah Natal bisa berupa sepatu, baju, tas, dan dompet. Beberapa pusat perbelanjaan memberikan diskon untuk barang-barang tertentu.
Hadiah Natal juga bisa berupa alat olahraga, aksesori, hingga jam tangan. Di Pasar Pagi Mangga Dua dan ITC Mangga Dua saat ini terdapat banyak sekali toko yang menjual aksesori dengan berbagai desain dan warna.
Apabila ingin memberikan hadiah yang sifatnya lebih personal, hadiah bisa dibuat sendiri. Misalnya, berupa foto yang diambil secara diam-diam lalu dibingkai indah. Bisa juga memberikan benda yang berhubungan dengan hobi orang yang akan diberi hadiah.
Natal memang saat untuk memberi. Namun kado natal hanyalah sebuah simbol. Kado natal yang terindah sendiri adalah perhatian dan kehangatan yang diberikan kepada keluarga. Bahkan sebuah ucapan Natal pun menjadi hadiah yang termanis.
Natal tak akan pernah lengkap tanpa kehadiran kudapan berupa kue-kue kering dan sajian kue tart. Kendati sebagian masih mempertahankan kue yang tidak pernah hilang sepanjang masa seperti spekulas, nastar, putri salju, dan lidah kucing, pelaku usaha kue kering dan kue basah kini membuat produk-produk baru. Produk ini merupakan hasil memadukan selera orang yang berbeda-beda.
”Selalu ada sesuatu yang baru, termasuk juga untuk sajian brownies pada Natal tahun ini,” kata Mirasari, pemilik The Cookie Lady di Jalan Ampera, Jakarta Selatan.
Natal tidak lengkap tanpa kehadiran brownies. Karena itu, Mirasari menghadirkan kue Swirl Brownies (paduan rasa dan tekstur brownies cokelat dengan roti keju), Butterscotch (perpaduan cokelat dan gula merah dengan hiasan taburan cokelat kecil di tas kue), dan Fruit Macadamia (brownies dengan hiasan buah-buahan seperti aprikot, ceri, kismis, dan kacang, serta almon). Ada juga original cheese cake dengan krim keju yang menutupi cokelat yang kering dan triple chocolate cake yang memiliki tiga lapisan cokelat .
Produk Mirasari diciptakan untuk semua selera. Kue buatannya juga memiliki cita rasa cokelat yang mengiurkan. Mirasari memiliki keahlian mengatur komposisi bahan baku cokelat sehingga menghasilkan cokelat dengan kadar lemak rendah.
Sebagian bahan baku kuenya seperti gula, kacang macadamia dan sari buah lemon diimpor. Khusus tahun ini Mirasari mengeluarkan Date Nut Brownies, kue yang lembut bertabur almon. Dia juga memproduksi Healthy Brownies, kue untuk kesehatan yang lembut dan rendah kalori. Untuk kue ini, Mirasari tidak menggunakan gula pasir, tetapi gula berbahan baku sari buah-buahan asli.
Gaya Eropa
Jika ingin merayakan Natal seperti kebiasaan orang Eropa, cobalah datang ke Seven Grain yang terletak di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Toko kue ini menyediakan kue-kue Eropa seperti Christmas Stollen, Ginger Bread, Yule Log, dan juga Christmas Pudding. ”Memang tidak banyak orang Indonesia yang mengenal kue ini karena mayoritas konsumennya orang asing,” kata Samuel Laurens, Manager Operasi Seven Grain.
Kue natal ini sangat spesial karena di Eropa pun hanya tersedia saat Natal. ”Di Eropa, orang membuat Christmas Pudding sudah sejak bulan November karena proses pembuatannya lama. Kami terus terang tidak membuatnya sendiri, tetapi membelinya dari Australia,” jelas Samuel.
Pilihan lain untuk hantaran kue adalah cup cakes yang sekarang sedang hangat di pasaran. Cup cakes adalah kue berbentuk mangkuk-mangkuk mungil, namun dengan hiasan warna-warni. Kue ini bisa disusun seperti kue tart bertingkat, atau ditata di dalam wadah dan diberi hiasan warna-warni. Cup cakes sangat menarik karena kekuatannya ada pada hiasan di atasnya.

Baca Juga artikel andi yang berhubungan



COMMENTS :

Don't Spam Here

0 comments to “Natal-Tempat Liburan Natal-Hadiah Natal”

Post a Comment

Ads by Smowtion

*

 

Copyright © 2009 auto backlink | auto backlink. All Rights Reserved. Powered by Blogger and Distributed by auto backlink .